Hari ini adalah hari ulang tahun Pramuka, tepatnya ulang tahun ke-54. Suasana di pangkalan SMAn 1 Rembang terasa begitu berbeda dibanding hari-hari biasa karena semua warga sekolah menggunakan atribut pramuka, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa hingga para karyawan. Meskipun tidak berseragam lengkap namun hal itu menunjukkan masih kuatnya semangat kepramukaan di pangkalan SMAN 1 Rembang.
Dari tahun 1961 hingga 2015 Pramuka selalu berusaha menjadi yang terdepan dalam hal pendidikan karakter bagi generasi muda. Usaha itu terus-menerus diperkuat dan disesuaikan dengan tantangan perubahan zaman. Metode kepramukaan selalu dikembangkan menyesuaikan kebutuhan anak didik dan kondisi bangsa Indonesia.
Nilai-nilai kesederhanaan dan kebersahajaan yang selalu diutamakan dalam gerakan Pramuka bukan berarti menganjurkan Pramuka untuk hidup serba tradisional dan anti-modernisasi. Pramuka harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak ketinggalan zaman namun pemanfaatannya harus sesuai dengan prinsip-prinsip kepramukaan. Kesederhanaan yang ditekankan adalah memanfaatkan segala sesuatu sesuai dengan kebutuhan, tidak bermewah-mewah, selalu berbagi dengan sesama manusia dan alam lingkungannya.
Karakter kesederhanaan ini sepertinya sudah mulai menipis di kalangan kaum muda. Contoh yang paling kecil, coba lihat di sekeliling kita, berganti-ganti gadget sudah menjadi tren terkini. Begitu muncul produk baru, yang lama dibuang meskipun kondisinya masih bagus secara fisik dan fungsionalitas. Sepeda motor juga demikian, begitu keluar versi baru, banyak anak minta ke orang orang tuanya untuk mengganti sepeda motornya. Itu hanya contoh kecil saja yang sering terjadi di lingkungan kita.
Melalui Gerakan Pramuka kita dilatih untuk hemat, cermat, dan bersahaja. Meskipun sederhana, Pramuka harus tetap bergerak dinamis mengikuti perubahan, karena jika tidak, tentu akan terlindas. Namun sekali lagi, tetap perpedoman pada prinsip-prinsip Kepramukaan, sesuai tema ulang tahun Gerakan Pramuka tahun 2015 “Pramuka garda terdepan pelaku perubahan dalam pembentukan karakter kaum muda”. Dirgahayu ke-54 Gerakan Pramuka.
Dari tahun 1961 hingga 2015 Pramuka selalu berusaha menjadi yang terdepan dalam hal pendidikan karakter bagi generasi muda. Usaha itu terus-menerus diperkuat dan disesuaikan dengan tantangan perubahan zaman. Metode kepramukaan selalu dikembangkan menyesuaikan kebutuhan anak didik dan kondisi bangsa Indonesia.
Nilai-nilai kesederhanaan dan kebersahajaan yang selalu diutamakan dalam gerakan Pramuka bukan berarti menganjurkan Pramuka untuk hidup serba tradisional dan anti-modernisasi. Pramuka harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak ketinggalan zaman namun pemanfaatannya harus sesuai dengan prinsip-prinsip kepramukaan. Kesederhanaan yang ditekankan adalah memanfaatkan segala sesuatu sesuai dengan kebutuhan, tidak bermewah-mewah, selalu berbagi dengan sesama manusia dan alam lingkungannya.
Karakter kesederhanaan ini sepertinya sudah mulai menipis di kalangan kaum muda. Contoh yang paling kecil, coba lihat di sekeliling kita, berganti-ganti gadget sudah menjadi tren terkini. Begitu muncul produk baru, yang lama dibuang meskipun kondisinya masih bagus secara fisik dan fungsionalitas. Sepeda motor juga demikian, begitu keluar versi baru, banyak anak minta ke orang orang tuanya untuk mengganti sepeda motornya. Itu hanya contoh kecil saja yang sering terjadi di lingkungan kita.
Melalui Gerakan Pramuka kita dilatih untuk hemat, cermat, dan bersahaja. Meskipun sederhana, Pramuka harus tetap bergerak dinamis mengikuti perubahan, karena jika tidak, tentu akan terlindas. Namun sekali lagi, tetap perpedoman pada prinsip-prinsip Kepramukaan, sesuai tema ulang tahun Gerakan Pramuka tahun 2015 “Pramuka garda terdepan pelaku perubahan dalam pembentukan karakter kaum muda”. Dirgahayu ke-54 Gerakan Pramuka.
Komentar
Posting Komentar