Total Menjadi Pramuka

Standarisasi karakter seorang Pramuka adalah pengamalan kode kehormatan Pramuka. Total menjadi pramuka adalah menjadi pramuka yang mau dan mampu mengamalkan kode kehormatan Pramuka di manapun, kapanpun, dalam kondisi apapun. Tidak hanya pada saat mengikuti latihan Pramuka saja atau pada saat mengenakan seragam Pramuka saja.

Dalam Ambalan Penegak ada ketentuan perilaku dan seperangkat aturan yang mengikat seluruh anggota Ambalan yang disebut Adat Ambalan. Adat itu ditentukan, disepakati dan diputuskan bersama dalam musyawarah Penegak. Pelanggaran terhadap ketentuan adat membawa konsekuensi sanksi secara moral dan fisik. Ketentuan sanksi ini juga ditentukan atas dasar kesepakatan bersama. Maka ketika ada anggota yang melanggar, mereka dengan sukarela menerima sanksi yang diberikan oleh pemangku adat. 

Pramuka Jensudtika

Alangkah indahnya jika sikap semacam itu mampu dilakukan di luar lingkungan Pramuka. Ketika berbuat salah, dengan sadar dan penuh tanggung jawab bersedia mengakui kesalahan itu. Bukan justru mencari pembenaran diri atau bahkan menyalahkan orang lain. Gerakan Pramuka mempunyai misi untuk menuntun anggotanya menjadi manusia yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Hal ini dapat terwujud jika seluruh komponen dalam Gerakan Pramuka bisa total menjadi Pramuka.

Rektor Uhamka Jakarta, Prof. Suyatno, Phd., dalam salah satu artikelnya menyampaikan bahwa terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu: pertama, karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kedua, kemandirian dan tanggungjawab; ketiga, kejujuran/amanah, diplomatis; keempat, hormat dan santun; kelima, dermawan, suka tolong-menolong dan gotong royong/kerjasama; keenam, percaya diri dan pekerja keras; ketujuh, kepemimpinan dan keadilan; kedelapan, baik dan rendah hati, dan; kesembilan, karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan.

Bila kita cermati, sembilan karakter tersebut sudah tercantum dalam Dasa Darma sebagai salah satu komponen Kode kehormatan Pramuka. Oleh karena kita harus bangga menjadi Pramuka. Kebanggaan itu ditunjukkan dengan totalitas menjadi Pramuka dengan kemauan dan kemampuan untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka di manapun, kapanpun, dalam kondisi apapun. Tujuan akhirnya adalah menjadi generasi penerus bangsa yang selain cerdas juga berkarakter sesuai nilai-nilai luhur bangsa dan agama. (R45)

Komentar